Orang yang bermuka dua adalah orang yang diilustrasikan
sebagai seseorang yang mempunyai sifat yang tidak punya prinsip dan tidak
konsisten. Yang ada dalam pikiran mereka adalah bagaimana mereka bisa
mendapatkan keuntungan dari apa yang mereka lakukan. Biasanya orang yang
bermuka dua dalam kehidupan sehari-hari pasti selalu ada, baik itu dalam
kehidupan di lingkungan kerja, lingkungan masyarakat atau organisasi. Orang
yang bermuka dua, biasanya mereka akan berpura pura baik dihadapan kita, tetapi
dibelakang kita mereka bisa menjelek jelakan kita.
Ada beberapa tanda yang menandakan bawah orang tersebut
bermuka dua, diantaranya :
1.
Apabila bicara kepada kita akan selalu
mengiyakan apa yang kita katakan;
2.
Mereka selalu menutupi sifatnya dengan selalu
bersikap sopan dan bahkan adakalanya berlebihan;
3.
Selalu bermulut manis dan kadang pura-pura
mendukung apa yang kita ucapkan;
4.
Mereka selalu mudah untuk memberikan pujian
terhadap siapapun juga termasuk diri kita;
5.
Kadang adakalanya mereka menjelekan suatu
kejelekan orang lain kepada kita secara vulgar, yang belum tentu orang yang
dijelekkannya tersebut lebih jelek dari dirinya;
6.
Apabila berbicara, jika terjadi eyes contact
(kontak mata), mereka tidak berani menatap lawan bicaranya secara face to face;
7.
Selalu memancing apa pendapat kita, apabila dia
menjelek jelekan orang lain;
8.
Orang yang bermuka dua adakalanya tidak terbatas
hanya pada kaum laki-laki saja, tetapi kaum perempuan juga ada yang mempunyai
sifat seperti itu;
Itu adalah beberapa tanda-tanda orang yang kemungkinan
bermuka dua. Orang yang mempunyai sifat bermuka dua biasanya mereka mempunyai
misi tersendiri terhadap diri kita. Kadang untuk menutupinya kelemahannya
tersebut adakalanya mereka menutupi dirinya dengan dalil-dalil agama, sehingga
orang yang diajak bicara percaya bahwa orang ini memang baik dan dapat
dipercaya.
Tentunya apabila dalam keseharian kita menemukan atau
bergaul dengan orang-orang seperti itu, maka harus berhati hatilah diri kita,
karena bukan tidak mungkin suatu saat diri kita sendiri akan menjadi sasaran
tembak mereka.
Hal lain yang paling menyulitkan kita adalah apabila ada
beberapa orang dalam suatu lingkungan kerja atau lingkungan masyarakat atau
organisasi dimana kita berada, terdapat orang-orang yang mempunyai sifat bermuka
dua, tentunya ini akan menyulitkan diri kita.
Dalam kehidupan ini tentu kita tidak terlepas dari keinginan
bersosialisasi, baik itu secara formal ataupun secara informal. Dan sejauh
dalam kehidupan bersosialisasi itulah, maka kita harus belajar untuk waspada
terhadap orang yang mempunyai sifat seperti ini.
Salah satu dasar ilmu untuk mengetahui sifat dan suasana
hati orang lain adalah dengan mengetahui arti mimik wajah seseorang, sehingga
kita akan tahu bahwa orang ini bisa dipercaya atau tidak, orang ini bermuka dua
atau tidak, orang ini pendendam atau tidak, atau orang ini berkata jujur atau
tidak.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghadapi
orang yang bermuka dua, diantaranya :
a.
Kita harus berhati-hati dalam mengungkapkan apa
yang ingin kita sampaikan terutama menyangkut hal yang berhubungan dengan orang
lain;
b.
Jangan terlalu menjudge orang lain, akibatnya
kita dapat menjadi sasaran tembak orang yang bermuka dua, yang tidak suka
kepada kita dan tentunya mereka tidak akan menyampaikan secara langsung kepada
kita;
c.
Tampung apa yang ingin mereka sampaikan, jangan
menanggapi terlalu dalam;
d.
Berikan kepada mereka pandangan positif,
walaupun ini kadang susah kita menebaknya, karena sifat mereka yang tidak
konsisten;
e.
Sebagai bahan preventif, kita dapat mempelajari
arti mimik wajah, sehingga kita dapat melakukan deteksi dini, apakah orang ini
termasuk bermuka dua atau tidak;
Sejauh dunia ini ada, orang yang bermuka dua
akan selalu ada dan tidak akan hilang. Tentunya kita sebagai individu, kita
harus punya pikiran positif untuk dapat mencegah dan menghindari diri dari
orang-orang seperti itu, walaupun memang kenyataannya sulit, tetapi tetap harus
dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar